Rabu, 16 Januari 2008

Tim Lima Kembali ke Habitat

APA saja yang dilakoni Tim Lima sekarang. Apa saja kegiaran Kang Jajang Nurjaman dkk ketika posisi mereka sekarang demisioner sebagai tim pelatih Persib Maung Bandung. Apakah mereka pergi berlibur seperti pelatih-pelatih klub besar Eropa ketika lepas dari kegiatan kompetisi.

Tidak ada pergi berlibur, apalagi sampai terbang ke tempattempat jauh di luar negeri sana. Yang pasti mereka tidak otomatis nganggur. Kami kembali ke habitat semula, kata Anwar Sanusi sambil tertawa.

Anwar yang sehari-hari terbilang irit bicara ini, memang kembali ke habitatnya: kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bandung. Anwar kembali berseragam PNS di lingkungan Pemkot Bandung. Itulah kesibukan Anwar sang pelatih kiper tim Maung Bandung saat ini.

Beda dengan Anwar, Robby Darwis dan Adeng Hudaya kembali ke kantornya di Bank BNI dan Bank Mandiri. Bila bobotoh rindu kepada 'Si Bima' datanglah ke kantor Bank BNI di bilangan Viaduct sana. Di kantor tersebut Kang Robby punya tugas menangani bagian bisnis. Sementara kantor Kang Adeng, berlokasi di Jl Asia Afrika.

"Bila ada yang menunggak ke Bank Mandiri, harus berhadapan dengan saya," ujar Adeng sambil tertawa lebar. Di kantornya di Bank Mandiri, Adeng memang kebagian menangani legal hukum yang berkaitan dengan kredit macet.

Jajang Nurjaman yang tercatat sebagai karyawan di kantor Area Pelayanan Jawa Barat (APJ) PLN, mengaku masih belum ngantor walaupun sedang rehat dari tugas menangani tim Maung Bandung. "Saya baru akan masuk kantor awal Februari nanti," akunya.

Sementara Dino Sefrianto, mengaku lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku dan berkumpul dengan istri dan anakanaknya. Dino juga tidak pulang ke kampung halamannya, di Lampung sana.
Selebihnya mereka bungkam ketika ditanya soal peluang untuk kembali masuk tim Persib di Liga Super mendatang. Jangan tanya soal itu, ujar Tim Lima mengelak. Tapi diam-diam mereka memasang kuping menunggu gong dari Pendopo. Nah lho.(daf)

Jajang Nurjaman (Ketua Tim Lima)
Untuk Keluarga
TIM Lima sekarang dalam posisi demisioner. Jelas sekarang saya lebih banyak memiliki waktu luang dibanding ketika masih aktif menangani tim Persib. Saya juga kembali bisa melakoni hobi yang mungkin ditinggal ketika masih menangani tim (Persib).

Hobi saya main bulutangkis dan terkadang main tenis. Lawannya cukup dengan rekan sekantor. Golf? Wah rasanya belum saatnya saya main golf!

Saat ini saya belum masuk kantor, karena saya baru akan masuk pada awal Februari nanti. Jadi waktu luang yang saya miliki sekarang, lebih dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga.

Tidak ada rencana berlibur ke tempat jauh. Sekali lagi, konsentrasi saya sekarang untuk keluarga. Anak-anak yang kembali harus masuk sekolah, membuat saya dan keluarga tidak punya rencana berlibur. Jadi betah di rumah deh.(daf)

Robby Darwis (Asisten Pelatih Persib)
Ngantor Deui
JELAS saya kembali kepada peran semula. Jadi karyawan di tempat kerja saya. Saya kembali disibukkan dengan agenda kerja. Tapi keluarga jelas menjadi perhatian utama saya.

Bila kemarin 'jauh' dari keluarga. Sekarang saatnya untuk kembali kepada keluarga. Memberikan waktu banyak kepada keluarga.
Jalan-jalan, ke mal, menjadi pilihan kami sekeluarga untuk menghabiskan waktu. Untuk dekat dengan keluarga, tidak harus pergi berlibur. Sekarang saya merasakan lebih dekat dengan keluarga.
Kalau bertanya apa kegiatan saya sekarang. Saya ngantor deui (lagi, Red). Banyak pekerjaan menunggu untuk diselesaikan. Jadi jangan tanya dulu soal pelatih Persib ya. Iya deh Kang.(daf)

Anwar Sanusi (Pelatih Kiper Persib)
Menekuni Peran Semula
BISA dikatakan saya sekarang kembali ke habitat lama. Saya menekuni peran semula, jadi karyawan di lingkungan Pemkot Bandung. Jadi kalau mencari saya, datanglah ke kantor saya.

Seperti teman-teman di Tim Lima, selepas ngantor, saya berkumpul dengan keluarga. Bisa dikatakan, saya telah kembali ke tengah keluarga besar saya.

Untuk menjaga kebugaran, saya memilih main bulutangkis. Rasanya saya 'jago' olahraga yang satu ini. Saya jago bila lawan main bulutangkis saya adalah teman-teman sekantor.

Main bulutangkis sudah lama saya tekuni. Jadi selain kembali ke kantor, saya kembali ke lapangan bulutangkis.(daf)

Dino Sefrianto (Pelatih Fisik Persib)
Tidak Pulang Kampung
SAYA sekarang lebih leluasa membaca buku. Hal yang tidak didapat ketika Tim Lima masih menangani Persib. Buku yang saya baca, adalah buku yang ada kaitannya dengan dunia olahraga. Karena olahraga adalah dunia saya. Ibaratnya saya menimba ilmu dari buku.

Saya tidak kemana-mana. Saya tidak pulang kampung. Saya masih di Bandung, menghabiskan waktu dengan keluarga. Kalau ada luang, saya memilih mancing untuk lepas dari kepenatan.

Saya juga masih suntuk mempersiapkan albun saya. Albun saya sudah dikopi banyak lho. Tinggal nunggu waktu di lepar ke pasar. Tapi sepakbola tetap jadi perhatian utama. Beberapa pemain bahkan masih berkonsultasi tentang menjaga kebugaran fisik, dll. Intinya saya masih seperti yang dulu.(daf)

Adeng Hudaya (Asisten Manajer Bidang Teknik)
Konsentrasi di Kantor
ADA banyak tugas kantor yang tertunda ketika saya masih di Persib. Sekarang ketika Tim Lima dalam posisi demisioner, saya manfaatkan untuk menyelesaikan tugas-tugas kantor. Sekarang saya konsentrasi di kantor.

Jadi jangan tanya soal siapa pelatih Persib mendatang. Jangan mancing-mancing. Walaupun kami belum dibubarkan, tapi bukan peran saya untuk meramal siapa pelatih Persib di Liga Super. Tapi mungkin saja dari Tim Lima masih ada yang dipakai.

Lepas dari kantor, saya lebih suka berkumpul dengan keluarga. Tidak ada kegiatan lain. Keluarga nomor satu. Sekarang itulah aktifitas saya. Di kantor dan di rumah saja.(TRIBUN)

Tidak ada komentar: