Senin, 14 Januari 2008

Stadion Baru Apa Kabarmu

SUKSES Persib merebut tiket Liga Super, jelas disambut gembira bobotoh. Bagaimanapun sukses Persib masuk Liga Super, sedikit mampu mengobati duka bobotoh, yang tahun ini, kembali harus menunda mimpi melihat tim Maung Bandung juara. Bobotoh yang merasakan sakitnya Persib gagal di Liga Indonesia XIII, berharap Persib bisa jaya di Liga Super. Artinya Persib ke Liga Super tidak sendirian. Ada asa bobotoh mengikuti langkah Persib ke Liga Super yang tahun ini akan digelar untuk yang pertama kali.

Tidak ada salahnya bobotoh kembali bermimpi Persib merengkuh gelar juara. Pasalnya kita semua yakin, Persib tentu tidak ingin hanya jadi penggembira di Liga Super.

Untuk jadi yang terbaik, jelas Persib harus berbenah. Dan yang satu ini sudah dilakukan kubu Maung Bandung. Menimbang-nimbang pelatih dan pemain yang pas, kini sedang dilakukan para petinggi Persib. Dan Persib jelas tidak berhenti hanya pada berburu pelatih dan pemain, ada tugas lain yang harus dipenuhi Persib sebagai peserta Liga Super.

Stadion yang representatif, menjadi salah-satu syarat, yang harus dipenuhi klub-klub peserta Liga Super. Tak terkecuali Persib. Dan Persib tentunya sudah sadar tentang syarat yang satu ini.
"Menghadirkan stadion baru untuk Persib, menjadi agenda prioritas pembangunan pemerintah kota Bandung," tutur Walikota Bandung yang juga Ketua Umum Persib, H Dada Rosada.

Dan Dada tentunya tidak sekedar umbar janji. Buktinya Pemkot Bandung, sudah menandatangani surat kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat, untuk segera mewujudkan stadion baru untuk tim Maung Bandung. Ini sebuah langkah maju yang pantas disambut gembira. Kita pantas gembira karena akan punya stadion baru.

Namun kita semua, nampaknya masih harus bersabar dan menunggu dalam waktu yang cukup lama. Padahal Liga Super sudah di depan mata. Kalau sudah begini, bukan tidak mungkin, Persib akan kembali ber-hombe base di Stadion Siliwangi. Ironisnya Stadion Siliwangi, seperti dilansir Badan Liga Indonesia, tidak masuk daftar stadion yang dinilai layak untuk Liga Super.

Pada titik ini, rasanya pesan singkat bobotoh ke rubrik 'Apa Bobotoh' Tribun, bisa mewakili pertanyaan kita semua... Pa Dada bade iraha stadion teh? Sedengkeun "super liga" sakedap deui.. Piraku wae ari mes PERSIB sae,ari stadion teu gaduh.. Omat muat..Pelanggan 3bun+bobotoh sajati..KIRCON.(085222955xxx). (daf)


Sempat Melirik Jalak Harupat
AKHIR Desember 2007, H Dada Rosada mewakili Pemkot Bandung dan H Danny Setiawan mewakili Pemprov Jawa Barat, melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) pembangunan Stadion Gedebage. Penandatanganan kerjasama pembangunan stadion untuk tim Persib tersebut dilakukan Walikota Bandung dan Gubernur Jabar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).

Seperti dipaparkan Kapala Bapeda Jabar, Deni Juanda, stadion untuk Persib tersebut, akan dibangun dengan kelas internasional dan akan lebih besar dari stadion Jalak Harupat. Rencananya stadion itu akan diberi nama Stadion Olahraga Jabar atau West Java Stadium.

Namun nampaknya untuk Liga Super mendatang, Persib belum bisa tampil di stadion yang baru ditandatangani soal kerjasama pembangunannya tersebut. Sementara Liga Super sudah mendengarkan gaungnya dari sekarang. Kenyataan ini membuat kubu Persib sempat, melirik banyak stadion untuk menjadi home base tim Maung Bandung. Stadion Jalak Harupat, termasuk yang disebut-sebut akan jadi kandang Persib di Liga Super.

Bupati Bandung, H Obar Sobarna, pada satu kesempatan menyebutkan manajemen Persib sudah mengajukan permohonan untuk bisa memakai Stadion Jalak Harupat pada 2008.
"Kami membuka pintu lebar-lebar bagi siapa pun tim yang ingin memakai stadion ini (Jalak Harupat, Red)," kata Obar sambil menyebutkan Persib mengajukan permohonan untuk bermarkas di Jalak Harupat, menyusul penilaian BLI yang menilai Stadion Siliwangi tidak layak untuk menggelar pertandingan Liga Super.

Obar juga menyebut Pelita Jaya Purwakarta juga berniat sama dengan Persib. Jadi bila benar, Persib dan Pelita Jaya akan memakai stadion yang sama di Liga Super. Bila ini terjadi, jelas bukan aib karena AC Milan dan Inter Milan juga menggunakan stadion yang sama. Siapa tahu nanti nama dan prestasi Persib sebesar AC Milan. Amin!(daf/ddh/tor)


H Dada Rosada - Ketua Umum Persib
Stadion Tanpa Diskriminasi
MEMBANGUN stadion baru untuk Persib, bukan hanya sebatas obsesi pribadi seorang H Dada Rosada. Membangun kandang baru yang megah untuk tim Maung Bandung, seperti diungkapkan Dada di beberapa kesempatan, sudah masuk agenda kerjanya sebagai Walikota Bandung dan Ketua Umum Persib. Namun memang bobotoh masih harus bersabar untuk yang satu ini.
Studi banding yang dilakukan Dada ke kota-kota di Eropa yang memiliki stadion modern sekaligus megah, mengentalkan keseriusan Dada untuk membangun stadion baru untuk Persib.

"Saya ingin stadion Persib nanti modelnya seperti Stade de France di Paris dan Stadion Wesfallen Dortmund," kata Dada sepulang dari lawatannya ke Jerman.
Kelak stadion baru Persib di Gedebage sana, seperti diucapkan Dada kepada Tribun, akan memiliki atap dengan model tepung gelang. Dengan atap seperti ini bobotoh akan nyaman menikmati aksi pemain-pemain Persib tanpa takut diserang hujan. "Saya tidak ingin ada diskriminasi di stadion. Artinya tidak hanya penonton di VIP saja yang dinaungi atap. Dengan model atap tepung gelang, bobotoh bisa menonton Persib tanpa takut kepanasan atau kehujanan," papar Dada sambil menegaskan pendukung fanatik Persib bukan hanya mereka yang duduk di bangku VIP.(daf)


Tonny Aprilani - Ketua PSSI Jabar
Segera Direalisasikan
WALAUPUN masih harus menunggu, pembangunan stadion baru untuk Persib Bandung mendekati mendekati kenyataan. Proposal pembangunan stadion dan sarana olahraga (SOR) di Gedebage, sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Dan peletakan batu pertama pembangunan stadion untuk Persib diagendakan tahun ini.

Pembangunan stadion dan sarana olahraga lainnya di Gedebage, segera direalisasikan pada tahun 2008. Untuk ini, pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah kota Bandung sudah mengirim proposal kepada pemerintah pusat.
Soal pembangunan stadion Persib dan SOR Gedebage ini bahkan sudah dibahas oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bapenas) dan menteri olahraga.

Sesusai proposal yang disodorkan ke pemerintah pusat, pembangunan stadion dan SOR di Gedebage, akan menelan biaya tidak kurang dari 800 miliar rupiah. Rencananya pemerintah Provinsi Jabar akan menyediakan dana sebesar 300 miliar rupiah dan pemerintah Kota Bandung sebesar 150 miliar rupiah. Untuk sisanya, kita akan perjuangkan untuk mendapatkan bantuan dari APBN. Tentunya dengan cara yang lebih elegan.(daf)


Bambang Sukowiyono - Ketua Panpel Persib LI XIII
Bukan Hanya Persib
SAYA kira untuk Liga Super, bukan stadion yang berkapasitas besar yang harus dimiliki setiap klub peserta. Tapi yang dimaksud Badan Liga Indonesia (BLI), adalah stadion-stadion yang memiliki berbagai sarana dan prasana yang lengkap. Jujur saja, dengan syarat ini saja, bukan hanya Persib yang tidak bisa menghadapi masalah. Saya kira hanya satu-dua, peserta Liga Super yang memiliki stadion seperti disyaratkan BLI.

Bila syarat yang satu ini dipegang teguh BLI, Liga Super tidak bisa digelar. Artinya, menurut saya, BLI akan menurunkan ketentuan susulan agar semua klub peserta bisa memenuhinya termasuk Persib.

Bila sudah melakukan pembenahan serta penambahan berbagai sarana, Stadion Siliwangi bisa digunakan Liga Super. Sayangnya bobotoh, pada satu sisi, belum bisa berlaku tertib. Ini jadi kendala Persib untuk menggunakan Stadion Siliwangi. Jelas sudah, dari sini bukan hanya persoalan daya tampung. Bila bobotoh sudah bisa lebih sportif, soal daya tampung stadion tidak jadi masalah.
Saya berharap bobotoh untuk bisa lebih santun dan sportif. Karena tindakan yang merugikan pada gilirannya akan menghambat prestasi Persib.(TRIBUN)

Tidak ada komentar: