Rabu, 16 Januari 2008

Bekamenga Dikagumi Dejan Glusevic

Christian Bekamenga yang bergabung dengan Nantes FC, benar-benar membuat Dejan Glusevic merasa surprise sekaligus kagum. Dejan mengaku surprise setelah mengatahui Bekamenga adalam mantan striker Persib di Liga Indonesia XIII, lepas dari kenyataan Bekamenga 'kabur' dari Persib untuk bergabung dengan klub Prancis tersebut.

Dejan yang mantan bomber sekaligus pemain bintang Bandung Raya menyebutkan, dirinya mengaku Bekamenga dari Persib ketika mengantar Filip Djordjevic, pemain muda asuhannya di Red Star Belgrade, yang juga bergabung dengan Nantes FC.

"Oh ya. Bekamenga musim kemarin baru saja main di Persib. Wah ini hebat," komentar Dejan seperti disampaikan kepada Tribun, Selasa (15/1) kemarin.

Dejan menambahkan, dirinya merasa senang karena ada pemain yang pernah memperkuat Persib bisa unjuk kemampuan di kancah sepakbola Eropa. Terlebih secara kebetulan, bersama dengan salah seorang pemain yang pernah dilatihnya. "Filip adalah pemain muda, dia punya sikap dan kualitas permainan yang baik. Tapi Filip disana dikontrak sebagai pemain pinjaman. Ia tetap adalah pemain Red Star Belgrade meskipun selama enam bulan ke depan main di Nantes," urai Dejan yang kembali menyatakan ketertaarikannya untuk menangani tim Maung Bandung Persib.

Namun Dejan mengakui, saat ini dia tengah sibuk mempersiapkan Red Star Belgrade junior untuk menghadapi kompetisi Liga di Serbia Montenegro.

"Saya sedang melakukan program latihan untuk liga yang akan dimulai Maret mendatang," katanya.

Dengan mengaku akan menyempatkan diri terbang ke Prancis untuk melihat permainan anak buahnya dan Bekamenga di Nantes FC sana.

"Sekitar Bulan Maret-April saya akan ke Nantes Prancis untuk mengikuti turnamen antar tim-tim muda. Dan sekalian saya juga ingin nonton permainan Filip dan Bekemenga di Nantes," tuturnya sambil menegaskan, pemain-pemain muda Indonesia juga punya peluang sama untuk berkiprah di klub-klub besar Eropa.

"Pemain Indonesia ke Eropa, Kenapa tidak. Sangat bisa, mereka punya potensi asal mau kerja serius dan bisa beradaptasi dengan cuaca, sistem kepelatihan, dan bisa adaptasi dengan gaya permainan sepakbola di Eropa," urai Dejan.(TRIBUN)

Tidak ada komentar: