Selasa, 30 Oktober 2007

Tiga Pemain Absen Lawan Persik

Setelah mengalami krisis pemain belakang saat dijamu Persema Malang, 28 Oktober lalu, Persib akan kembali mengalami hal serupa. Kali ini krisis menimpa lini depan. Dua striker Persib yang biasa tampil sebagai starter, Redouane Barkaoui dan Christian Bekamenga dipastikan absen saat Persib bertandang ke Persik Kediri akibat akumulasi kartu kuning.

Kendati Persib hanya memiliki dua striker yang tersisa, asisten pelatih Robby Darwis mengaku tidak akan menyiapkan striker dadakan. Persib akan memanfaatkan striker yang ada, dengan memaksimalkan kinerja dan kekuatan lini tengah.

"Dengan kondisi ini, kemungkinan besar Persib akan menurunkan Zaenal Arief sebagai striker tunggal, dengan diapit Lorenzo Cabanas dan Leontin Chitescu. Keduanya akan sedikit ditarik ke depan, dengan pola 3-4-2-1. Sementara, Dicky tetap dipersiapkan di bangku cadangan," kata Robby di Wisma Dharma Bhakti, Jln. Bali, Bandung, Senin (29/10).

Selain kehilangan dua striker, Persib juga akan kehilangan gelandang Erik Setiawan. Ia tidak akan bisa tampil membela Persib saat behadapan dengan Persik akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Kartu kuning terakhir diperoleh Erik saat dijamu Persema Malang pada 28 Oktober.

Karena pertandingan melawan Persema berlangsung malam hari, Persib baru bertolak dari Malang ke Bandung, Senin (29/10) pagi. Mereka berangkat dari bandara di Malang menggunakan pesawat menuju Bandara Soekarno-Hatta. Rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan menggunakan bus dan tiba di Wisma Dharma Bhakti pukul 15.30 WIB.

Namun, dalam rombongan tidak tampak pelatih Arcan Iurie dan asisten pelatih Djadjang Nurdjaman. Demikian halnya dengan Bayusutha yang memutuskan untuk pulang ke Bali menemui sang istri. Menurut Robby, Bayu akan kembali bergabung dengan Persib pada latihan Selasa (30/10) pagi di Lapangan UPI, Jln. Dr. Setiabudhi, Bandung.

Berbeda dengan biasanya, kendati baru pulang melakukan tur tandang, pemain Persib tidak libur dan langsung berlatih pagi ini. Pasalnya, 31 Oktober nanti, Persib telah ditunggu untuk melakukan uji coba internasional melawan Kuala Lumpur Football Association (KLFA) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung.

Uji coba

Kendati hanya berupa pertandingan uji coba, kedua tim bertekad untuk melakukan yang terbaik. Bahkan, menurut Robby, Persib akan menurunkan pemain lapis pertamanya. Demikian halnya dengan KLFA. Sang pelatih, Jogurn Gede berjanji akan menampilkan permainan terbaik dari tim anggota divisi utama Malaysia itu.

"Bagi KLFA, nama besar Persib menimbulkan penasaran. Karena itulah, kami melakukan persiapan sebaik-baiknya. Hasil 1-1 melawan Kab. Bandung Allstars tidak bisa dijadikan acuan. Saat itu, KLFA hanya menurunkan pemain lapis kedua karena pemain lapis pertama memang dipersiapkan untuk laga melawan Persib. Saat itulah, kekuatan KLFA yang sebenarnya akan diturunkan," ujar Jogurn.

Untuk menggelar pertandingan tersebut, panitia pelaksana (panpel) pertandingan mendapat bantuan uang sewa stadion dari KLFA. Namun, menurut Ketua Panpel Sukowiyono, untuk keperluan lainnya sepenuhnya ditanggung oleh Panpel Persib. Ia mengaku, dalam kegiatan tersebut panpel tidak semata-mata berorientasi pada profit. Terlebih, pertandingan itu juga digelar untuk memperingati HUT ke-197 Kota Bandung.

Tiket pertandingan uji coba internasional tersebut bisa dipesan di Sekretariat Persib, Jln. Gurame No. 2, Bandung, Sekretariat Persikab di Stadion Si Jalak Harupat, Kampung Malaka Sindangkerta, serta agen-agen resmi Persib. Untuk tiket VIP dijual dengan harga Rp 25.000,00, tribun timur Rp 10.000,00, dan tribun utara-selatan Rp 5.000,00.

Tidak ada komentar: