Rabu, 24 Oktober 2007

Edi Hafid Tempati Posisi Libero?

Edi Hafid kemungkinan besar akan menempati kosongnya posisi libero yang ditinggalkan Patricio Jimenez dan Suwita Pata. Edi, saat latihan game internal dan uji coba selama Ramadan selalu ditempatkan sebagai libero.

"Masalah pemain di posisi libero masih akan didiskusikan kembali. Namun, kemungkinan Edi yang dipilih karena dalam latihan sebelum Tur Jawa sudah biasa di libero," ujar asisten pelatih Robby Darwis kepada wartawan Pikiran Rakyat, Irfan Suryadireja dan Andri Gurnita di Hotel Lotus Garden Kediri Jatim, Senin (22/10).

Bagi Edi Hafid, posisi di libero ini bukan sesuatu yang baru. Saat masih memperkuat Persib di Piala Suratin, Edi menjadi palang pintu terakhir pertahanan. Namun, ketika bersama Persitara di Divisi II, dia ditempatkan sebagai stopper. Pada kompetisi tahun lalu, dia sempat dimainkan sebagai stopper oleh pelatih Arcan Iurie Anatolievici.

"Kami melihat latihan di Bandung, dia main di libero. Tidak ada salahnya kami berikan kepercayaan kepada dia karena tak ada pilihan pemain lain lagi," ujar Robby.

Persib sebenarnya memiliki dua pemain belakang lain, yakni Aji Nurpijal dan Sandi Pribadi. Namun, Aji dan Sandi lebih sering main sebagai stopper. Ketika main di Barito Putra dan Mitra Kukar, Aji tampil sebagai stopper. Saat memperkuat Persib pada Liga Indonesia IX, dia dimainkan di sayap kiri atau kanan. Begitu juga dengan Sandi. Ketika memperkuat PSIM selalu menjadi stopper. Ada dua pemain lagi, Nova Arianto dan Bayusutha, namun akan diplot sebagai stopper.

Robby mengatakan, ada perbedaan tugas antara stopper dan libero. Untuk stopper, konsentrasi pemain lebih fokus pada penjagaan penyerang lawan, sedangkan libero lebih umum pada permainan. "Sebagai orang terakhir di depan kiper, harus pintar membaca permainan lawan. Kalau yang biasa main stopper pindah ke libero, pasti ada perasaan canggung. Apalagi, tidak pernah diasah dalam latihan," ujarnya.

Edi, Aji, maupun Sandi juga cukup "benafsu" untuk bisa dipercaya main di posisi libero. Selama ini mereka tidak pernah mendapatkan kesempatan main karena dinilai kalah bersaing dengan pemain lain.

Edi mengatakan jika diberikan kesempatan main, dia siap. "Jika pelatih memilih saya, harus siap memberikan yang terbaik buat Persib," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Aji dan Sandi. "Siapa yang tidak ingin main? Apalagi nanti pertandingan besar. Main sebagai stopper atau libero, sama saja," ujar Aji. "Saya tidak canggung main di libero karena sudah terbiasa sebagai pemain bertahan," kata Sandi menambahkan.

Pada latihan di lapangan areal Perkebunan Tebu Betet, pelatih Arcan Iurie Anatolievici memberikan kepercayaan penuh kepada Robby menangani pemain bertahan. Pemain yang berlatih secara khusus dengan Robby adalah Bayusutha, Sandi, Aji, Edi, dan Cucu Hidayat. Robby terlihat serius memberikan pengarahan soal strategi bertahan dan menjaga lawan. Dia juga memimpin latihan dengan bola pemain belakang itu.

Tidak ada komentar: