Sabtu, 08 Maret 2008

Hilton Moreira Sepakati Kontrak

Gelandang asing asal Brasil Hilton Moreira telah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan Persib. Namun, kepastian bergabungnya Moreira dengan skuad "Pangeran Biru" baru akan diperoleh, setelah PSSI mengeluarkan 50 pemain asing penghuni daftar hitam yang rencananya akan dipublikasikan awal Maret.

"Kalau Moreira masuk daftar hitam, dia tidak akan jadi direkrut Persib. Ini sudah disepakati Persib dan Moreira," ujar Manajer Persib H. Jaja Soetardja, ketika dihubungi Kamis (28/2) malam.

Kesepakatan ini dilakukan melalui sambungan telefon internasional, antara manajemen Persib dengan Moreira, Kamis (28/2). Setelah mendapat nomor telefon Moreira di Brasil, manajemen Persib melakukan langkah cepat menghubunginya. Saat ini, Moreira masih berada di Sao Paulo Brasil.

Sayangnya, seperti kasus pemain-pemain sebelumnya, Jaja enggan mengungkapkan nilai kontrak yang disepakati antara dirinya dan gelandang serang yang juga bisa mengisi posisi sebagai striker tersebut. Jaja hanya mengungkapkan, tawar-menawar harga terjadi cukup alot, sebelum akhirnya mencapai kesepakatan.

Selain kualitas, pemain yang juga direkomendasikan pelatih Jaya Hartono itu memang di atas rata-rata. Menurut Jaja, alasan Persib merekrut pemain tersebut, karena sebagai pemain asing dia tidak meminta fasilitas berlebihan. Karena ia akan memboyong istrinya, Moreira akan mendapatkan fasilitas rumah, tiket pulang pergi sekali dalam setahun, dan sebuah sepeda motor.

Dihubungi terpisah, pelatih Jaya Hartono merasa gembira dengan adanya kesepakatan antara manajemen Persib dengan Hilton, sehingga peluang dia memperkuat "Pangeran Biru" cukup besar. "Alhamdulillah, jika dia sudah siap bergabung. Saya butuh pemain seperti dia," ujar Jaya.

Dalam skema pola 4-4-2 yang akan diterapkan Jaya, Hilton akan ditempatkan di gelandang kanan, sedangkan gelandang kirinya Lorenzo Cabanas. Dua posisi kosong di lini tengah, akan diisi pemain lokal, antara Eka Ramdani, Hariono, Cucu Hidayat, Suwita Pata, dan Salim Alaydrus.

Dua striker

Penolakan Tantan untuk bergabung dengan Persib, mendorong tim pelatih kembali membidik dua striker baru dari klub lain. Keduanya disebut-sebut sedang dipantau serius untuk mengisi satu kuota striker lokal yang tersisa di kubu Persib, setelah Zaenal Arif memastikan diri kembali merumput di Bandung.

"Kami akan ambil satu orang, sesuai dengan kuota striker lokal yang tersisa. Selain kemampuan fisik, mental pemain akan menjadi penilaian," ujar Jaya, yang ketika dihubungi "PR" sedang berada di Kediri.

Sayangnya, kendati mau berbagi tentang langkahnya yang terbilang cepat dalam menyikapi penolakan Tantan, Jaya enggan mengungkap identitas striker bidikannya itu, termasuk klub asalnya. "Tunggu saja. Saya tidak akan menyampaikan jika memang belum pasti," tutur pelatih yang sempat menangani Persik Kediri itu.

Dihubungi terpisah, Jaja mengaku kebingungan memilih striker yang direkomendasikan pelatih, karena menurut dia, secara kualitas, semuanya cocok. "Tapi kan kita harus mencari yang sesuai dengan gaya permainan Persib dan untuk itu saya serahkan sepenuhnya kepada pelatih," tuturnya.

Rabu (27/2) malam, Tantan menyampaikan penolakannya bergabung dengan Persib kepada Jaja. Alasannya, karena ia akan kembali dipertahankan Persikab yang musim ini berkompetisi di Divisi Utama. Ia pun mengaku belum siap mental untuk memperkuat Persib yang akan bergelut di Liga Super Indonesia (LSI).

Keputusan itu disampaikan satu malam lebih awal dari yang dijanjikan Tantan akan diungkapkan Kamis ini. Namun, karena belum mencapai kesepakatan dengan Persikab, saat ini Tantan pun masih membuka peluang untuk Persikota. "Pengurus Persikab minta waktu satu hari untuk memastikan. Kalau tidak ada titik temu dengan Persikab, saya akan memilih Persikota," kata Tantan.

Sementara itu, hingga Kamis malam, bek kanan Persija Ismed Sofyan mengaku, belum bisa memberikan jawaban atas penawaran Persib. Kendati mengaku sudah dihubungi Manajemen Persib sejak tiga hari lalu, Ismed belum berencana akan menggelar pertemuan langsung dengan manajemen "Pangeran Biru".

"Saya belum bisa bilang apa-apa, karena memang baru sebatas mendapat tawaran. Kita lihat saja ke depannya bagaimana. Tetapi saya sangat berterima kasih pada Persib, karena telah berminat untuk merekrut saya," kata bek kanan Persija itu, Rabu (27/2) malam.

Kendati demikian, Ismed tidak menampik jika jauh di dalam benaknya, terbersit keinginan untuk bergabung dengan skuad "Pangeran Biru" pada musim depan. Sayangnya, Persib harus bersaing dengan sejumlah klub yang juga berminat meminang Ismed, termasuk klub lamanya, Persija.

"Sebagai pemain profesional, di mana pun bermain, tidak menjadi masalah buat saya, yang penting saya merasa nyaman dan bisa memberikan yang terbaik untuk klub itu. Untuk bergabung dengan Persib pun tidak tertutup kemungkinan. Tetapi, ya, lihat saja nanti, segala sesuatu masih bisa terjadi. Saya kan belum teken kontrak," ujarnya.

Sumber : Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar: