Sabtu, 08 Maret 2008

Atep & Airlangga Gabung ke Persib, Cucu Hidayat Kemungkinan Dilepas

Manajemen Persib kembali memberikan kejutan. Sempat muncul kabar miring nilai kontrak Atep Ahmad melambung tinggi di atas Rp 1 miliar, Persib justru berhasil menggaet pemain asal Cianjur itu bersama striker muda potensial, Airlangga Sucipto.

"Kontrak Atep ternyata jauh di bawah nilai isu-isu yang beredar selama ini. Sangat jauh sekali. Oleh karena itu, setelah melakukan pembicaraan langsung, kami sepakat dengan nilai kontrak yang dia tawarkan," ujar Manajer Persib, H. Jaja Soetardja, didampingi wakilnya, H. Umuh Muchtar, di Hotel Savoy Homann Bandung, Selasa (4/3).

Jaja mengatakan kabar miring soal Atep yang sempat mendapat perhatian bobotoh, ternyata tidak benar. Munculnya kabar itu karena kesalahan informasi belaka. Namun, setelah manajemen bertemu dengan Atep, semuanya menjadi jelas. "Sekarang Atep dan Airlangga sudah resmi milik Persib," ujar Jaja, yang merahasiakan nilai kontrak mereka.

Atep dan Airlangga merupakan dua pemain Timnas U-23 yang berlaga di SEA Games 2007 lalu. Mereka juga ikut dalam pemusatan latihan Timnas U-23 di Argentina.

Jaja mengatakan, perburuan mereka atas rekomendasi pelatih Jaya Hartono. Mereka dikontrak selama 12 bulan. "Alhamdulillah, kita patut berbahagia karena apa yang diharapkan, Atep dan Airlangga sudah masuk. Masalah yang sempat terjadi kemarin anggap saja sebagai pancingan untuk melihat penilaian masyarakat. Toh, pada akhirnya keduanya akan bergabung dengan Persib musim depan," kata Jaja sambil tersenyum.

Dengan bergabungnya Atep, materi lini tengah Persib sebenarnya sudah komplet. Di sana ada Eka Ramdani, Suwita Pata, Hariono, Lorenzo Cabanas, Hilton Moreira, dan Salim Alaydrus. Hal itu membuat Cucu Hidayat terancam tidak diperpanjang kontraknya. Apalagi, hingga kemarin, dia sama sekali tidak memberikan kabar kepada manajemen Persib.

Untuk lini depan, kehadiran Airlangga ini, membuat persaingan lini depan makin ketat. Ia akan berebut tempat dengan seniornya Zaenal Arif. Dua jatah sisa tempat rencananya akan diisi oleh pemain asing.

Setelah Atep dan Airlangga bergabung, kini Persib telah mengantongi 18 pemain. Untuk menggenapkan menjadi 25 pemain, Persib tinggal menyisakan tujuh kursi kosong. Dua atau tiga tempat di antaranya, rencananya akan diisi pemain muda dari Persib U-23.

"Untuk pemain, baik mengenai jumlah, termasuk apakah dia lokal atau asing, dan siapa nama-nama yang akan direkrut akan dibicarakan dengan pelatih. Dia tentu sudah bisa mengukur berapa kemampuan tim saat ini," tutur Jaja.

Berkaitan dengan masalah Cucu Hidayat, hingga Selasa malam kemarin, gelandang bertahan Cucu Hidayat belum memberikan kepastian kepada Persib. Jaja mengaku masih akan memberikan waktu. Namun, Jaja tidak mengatakan dengan pasti sampai kapan tenggat waktu itu akan diberikan.

"Harapan saya, Cucu tetap di Persib. Apalagi, dia pemain asli Bandung. Kalau soal kenaikan nilai kontrak, bisa kita bicarakan," tutur Jaja.

Daftar hitam

Badan Liga Indonesia (BLI), Rabu (5/3) ini, akan mengumumkan daftar hitam pemain asing. Mereka yang masuk kelompok black list itu tidak boleh dikontrak oleh klub yang akan berlaga di kompetisi sepak bola Indonesia.

Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, BLI akan memperketat persyaratan bagi pemain asing yang akan main di Indonesia, dan melakukan pengawasan selama pemain asing tampil di kompetisi. "Soal mentalitas, pemain asing menjadi sorotan utama baik di luar maupun di dalam lapangan. Kami tidak ingin mentalitas pemain yang jelek," kata Andi di Jakarta, Selasa (4/3).

Para pemain asing yang tidak akan diizinkan berlaga di Indonesia ini adalah mereka yang secara kualitas rendah atau memiliki perilaku yang buruk yang tidak mencerminkan nilai-nilai sportivitas baik di luar maupun di dalam lapangan.

Meski BLI akan mengumumkan daftar hitam para pemain asing, BLI tetap memberlakukan setiap klub yang akan berlaga di Kompetisi Liga Super Indonesia, yang mulai bergulir Juli mendatang bisa diperkuat lima pemain asing.


Sumber : Pikiran Rakyat

Tidak ada komentar: